Bakteri

CIRI-CIRI BAKTERI
n  Merupakan mikroorganisme yang rata-rata berukuran lebar 0,5 - 1 mikrondan panjang hingga 10 mikron (1 mikron = 10 -3.
n  Dapat hidup diberbagai lingkungan, misalnya ditubuh organisme, tanah, airtawar dan laut.
n  Dinding sel tersusun atas polisakarida yang berikatan dengan protein membantuk peptidoglikan atau asam muramik
n  Dari dalam selnya mengeluarkan lendir, lendir membungkus dinding sel sehingga membentuk kapsul. Bakteri kapsul biasanya merupakan bakrei patogen.
n  Bakteri ada yang memiliki flagela (cambuk) dan ada yang tidak berflagela. Flagela digunakan untuk  bergerak.
n  Pada kondisi buruk bakteri dapat membentuk spora didalam sel.
BENTUK BAKTERI
Bakteri berbentuk batang:
n  Bakteri berbentuk batang dikenal dengan basil. Kata basil berasal dari kata (Bacillus) yang berarti batang.
Bakteri betuk basil dibedakan menjadi :
1.                   Basil tunggal. Bakteri yang hanya berbentuk satu batang. Misalnya  (Salmonella typi)
2.                  Diplobasil. Bakteri dengan bentuk batang bergandengan dua-dua.
3.                  Streptobasil. Bakteri berbentuk batang yang bergandengan memanjang membentuk rantai. Misalnya (bacillus anthracis)
Bakteri dengan bentuk bola (Cocus)
n  Monokokus. Bakteri berbentuk bola tunggal, misalnyaNeisserria gonorrhoeae.
n  Diplokokus. Bakteri berbentuk bola bergandengan  dua-dua. Misalnya Diplococus pneumoniae.
n  Sarkina. Bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat sehingga berbentuk mirip kubus.
n  beraturan, sehingga mirip dompolan buah anggur.
n  Streptokokus. Bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang membentuk rantai.
n  Stafilokokus. Bakteri berbentuk bola yang berkoloni membentuk sekelompok sel tidak
n  beraturan, sehingga mirip dompolan buah anggur.
n  Streptokokus. Bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang membentuk rantai.
n  Stafilokokus. Bakteri berbentuk bola yang berkoloni membentuk sekelompok sel tidak
Bakteri bentuk spiral
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvzHXQw7dl43oft7qxintAKD1hGVn7RY8UW0zD-x0-nUs3MnEwvnLDnxZEq4bsdJfstS1adqF6XYuOlZxoK4jcM_mCPa6giJ3CYit65_GdkCLFtQbunJt9_40hyIYd7hPvXXj-ohL2Rjmy/s320/Picture1+BAKTERI.jpg
Basillus                Coccus                  Spirillum
n  Vibrio atau bentuk komayang dianggap sebagai bentuk spiraltak sempurna. Misalnya Vobrio cholerae.
n  Spirochaeta. Golongan bakteri berbentuk spiral yang bersifat lentur. Pada saat bergerak tubuhnya dapat memanjang dan mengkerut.
n  Spiral. Golongan bankteri yang bentuknya seperti spiral. Misalnya Spirillum.
STRUKTUR TUBUH BAKTERI
n  Kapsul.
            Disebelah luar dinding sel terdapat kapsul yang berfungsi untuk melindungi sel dari antibodi inang dan melindungi sel dari kekeringan. Bakteri yang memiliki kapsul hanya bakteri patogen.
n  Flagela.
            Terbuat dari protein flegelin. Berfungsi untuk bergerakFlagela melekat pada membran plasma.  Berdasarkan letak dan jumlahnya tipe flagela dibedakan menjadi amfitrik, lofotrik, dan peritrik.     
n  Dinding sel.
            Tersusun atas Peptodoglikan yaitu polisakarida yangberikatan dengan protein. Fungsinya adalah melindungi sel.
            Berdasarkan struktur protein dan polisakarida yang terkandung dalam dinding. Bakteri dapat dibedakan menjadi bakteriGram positif dan Gram negatif
n  Membran sel.
            Membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Bersifat semipermiabel dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat keluar atau kedalam sel.
n  Mesosom.
            Mesosom adalah penonjolan membran sel  ke arah dalam atau ke arah sitoplasma. Tonjolan tersebut berfungsi sebagai pabrik energi dan pusat pembentukan dinding sel baru diantara kedua sel anak pada proses pembelahan.
n  Lembar fotosintetik.
            Khusus pada bakteri yang berfotoseintesis, terdapat lipatan membran sel kerah dalam sitoplasma. Lipatan tersebut berisi klorofil sehingga disebut lembaran fotosintetik. Lembaran fotosintetik berfungsi untuk fotosintesis. Bakteri yang tidak berfotosintesis tidak memiliki lipatan demikian.
n  Sitoplasma.
            Sitoplasma dalah cairan yang berada di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik, seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral-mineral, ribosom, DNA, dan enzim-emzim. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.
n  DNA.
            Asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam nukleat, merupakan materi genetik bakteri yang terdapat didalam sitoplasma. Bentuk DNA bakteri seperti kalung yang tidak berujung pangkal (DNA sirkuler). DNA merupakan zat pengontrol sintesis protein bakteri dan merupakan pembawa sifat atau gen.       
n  Plasmid.
            Plasmid adalah DNA non-kromosom berbentuk sirkuler dan letaknya di luar DNA kromosom. Ukuran plasmid sekitar 1/1000 kali DNA kromosom. Plasmid mengandung gen-gen tertentu, misalnya gen antibodi atau gen patogen. Plasmid juga bisa melakukan replikasi dan membentuk kopiannya sendiri dalam jumlah banyak.
n  Ribosom.
            Ribosom merupakan organel yang berfungsi dalam sintesis protein atau sebagai pabrik protein. Bentuknya berupa butiran-butiran kecil yang tidak diselubungi membran. Ribosom tersusun atas protein dan RNA.
n  Endospora

            Beberapa bakteri dapat membentuk endospora. Pembentukan endospora merupakan cara bakteri mengatasi kondisi lingkunagn yang tidak menguntungkan. Endospora tahan terhadap panas hingga 120 0C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Animalia ciri dan struktur